Jumat, 02 November 2012

Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8

Pada artikel sebelumnya saya sudah memposting Download Windows 8 + Serial Number Gratis. Tapi sekarang saya share Apa Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8?. Sebelum anda menggunakan Sistem Operasi Windows 8 ini, anda wajib tahu Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8 ini. Dan berikut kelebihan dan kelemahannya : Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8 Kelebihan : 1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone. 2. Mendukung chip ARM Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM. 3. Waktu boot yang singkat Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya. 4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini 5. Toko aplikasi Windows Store Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8. 6. Mendukung NFC (Near Field Communications) Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini. Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8 Kelemahan : 1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI. Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan. 2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons. Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut. 3. Sulit berpindah antar screen. Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi. 4. Metro multitasking. Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal. 5. Metro. Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI. 6. konten Flash di Tablet PC. Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash. Sumber : http://putupunyablog.blogspot.com/2012/11/apa-kelebihan-dan-kelemahan-windows-8.html#ixzz2B4xh7wu9

Tips Merawat Flashdisk Agar Tidak Cepat Rusak

1. Ketika file yang ada didalam flashdisk memang sudah tidak anda butuhkan lagi, lebih baik anda buang / hapus saja. Hal ini dimaksudkan agar flashdisk anda tidak terlalu kepenuhan jika memang space flashdisk anda tidak terlalu besar. Tetapi jika anda merasa flashdisk anda mempunyai space yang besar sampai ber giga-giga dan masih banyak sisa spacenya, ya silahkan saja anda mungkin tidak perlu melakuakn hal ini. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTnuN6R6QC_2JC0kJ2qHkXDjNNkROMqDQFG3qRL83WH1nQJ9ySlG_Tk-C1GQKQxNCsiT9qWUde12RsH6X1v7Bz6P-Gq3v_z0W1v5SgvqRBk8dsULSp1mC770zBPyzxQ0il89I5LkgSpfE/s1600/usb_flash_disk.jpg 2. Jangan sampai flashdisk anda terjangkit "virus" yang banyak bertebaran dimana-mana. Virus yang dimaksud tentu saja virus komputer. berbagai macam virus sudah semakin banyak bertebaran dimana-mana. 3. Untuk terbebas dari virus seperti pada point nomor 2 diatas, solusinya adalah anda harus install antivirus. Baik yang berbayar ataupun gratisan silahkan saja. Contoh yang berbayar, misalnya antivirus yang bernama kaspersky. Key nya memang harus membeli. Untuk yang antivirus gratisan, kami contohkan AVG untuk yang kelas internasional. Jika anda ingin merasakan proteksi ampuh dari virus lokal, kami contohakn antivirus yang bernama smadav. Jika anda penasaran ingin mencobanya, silahkan anda cari informasinya dulu di google. Ingin memakai yang mana, silahkan sesuai selera anda masing-masing. 4. Sering-seringlah anda cek error yang kemungkinan terjadi pada flashdisk kesayangan anda. Bagaimana caranya? caranya sangatlah mudah. Klik kanan pada drive flashdisk anda, pilih propertis, kemudian anda pilih tools. nah, didalamnya akan ada beberapa opsi pilihan lagi, pilih saja error checking dan klik check now. 5.Jika memang diperlukan, proses defragment untuk menata file-file yang ada dalam flashdisk anda. Tetapi, saran kami jangan terlalu sering melakukan defragment ini. Lebih baik anda check dulu melalui windows anda ataupun dari fasilitas layanan pihak ketiga seperti tuneup utilities. Jika memang diperlukan defrag, lakukan. Jika memang tidak diperlukan ya sudah jangan melakukan defragment ini. 6. Jangan sembarangan / asal colok flashdisk anda di komputer lain. Kenapa tidak boleh? tentu saja ada alasannya. Hal ini terkait dengan point nomor 2 diatas, yaitu adanya virus yang setiap saat bisa menyusup ke dalam flashdisk anda. Apalagi komputer / laptop tempat anda menancapkan flashdisk anda tersebut tidak mempunyai sistem proteksi yang memadai untuk mencegah virus, bisa makin berabe nantinya. Intinya, sekali lagi hati-hatilah ketika anda ingin mencolokkan flashdisk anda di komputer lain. Periksa dahulu apakah laptop / komputer yang ingin anda tancapi flashdisk tersebut dengan sekasama, apakah rawan virus atau bersih dari virus. Tetapi jika anda memang mempunyai antivirus yang memang ampuh dan terus update, hal ini mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan karena kalaupun flashdisk anda kena virus gara-gara komputer lain, anda masih bisa membersihkannya dengan antivirus yang terinstal di komputer atau laptop anda. Tetapi sikap hati-hati mutlak anda kedepankan agar hal-hal yang tidak di inginkan bisa diminimalisir. 7. Jangan melakukan proses editing ketika anda mengetik misalkan dengan microsoft officeword dan kawan-kawannya,mendengarkan musik dari lagu yang ada di flashdisk, dan proses-proses lainya yang langsung bersumber dari file yang ada dalam flashdisk anda. Lebih baik anda copy paste dahulu file yang ada di flashdisk anda ke hardisk laptop atau komputer anda baru anda melakukan action. Action disini semisal ya itu tadi, mengedit ketikan atau memutar musik dari file mp3 yang anda miliki. Karena, konon kabarnya dan mungkin memang benar, jika hal-hal seperti yang kami contohkan diatas dilakukan langsung dari flashdisk anda, maka flashdisk anda akan cepat mengalami kerusakan ( CMIIW ). 8. Pastikan aliran listrik ke flashdisk anda full atau cukup. Karena, menurut para master, jika sebuah flashdisk atau sebuah mobile modem kekurangan arus listrik yang masuk kedalamnya, bisa mengakibatkan sebuah kerusakan. 9. Jika anda memang ingin menggunakan usb extender atau istilah gampangnya kabel perpanjangan usb, pastikan kabel perpanjangan tersebut berkualitas bagus. Hal ini juga ada kaitannya dengan arus listrik yang masuk ke flashdisk seperti pada point nomor 8 diatas. Makin baik kualitas kabel usb perpanjangan, makin kecil kemungkinan flashdisk atau modem anda kekurangan arus listrik. 10. Ketika mencabut flashdisk anda, jangan asal cabut. Gunakan fasilitas safely remove hardware. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika sampai langsung mencabut tanpa melalui tahap safely remove hardware ini, bisa berakibat fatal yaitu rusaknya flashdisk anda. 11. Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak. Anda tahu sendiri kan bagaiman tingkah polah anak-anak. Bisa-bisa flashdisk anda dicelupkan kedalam air jika sampai flashdisk anda jatuh ke tangan mereka. Sumber : http://putupunyablog.blogspot.com/2012/10/tips-merawat-flashdisk-agar-tidak-cepat.html#ixzz2B4x7zVXJ

Pengertian Sistem Operasi Berbasis GUI

Pengertian Sistem Operasi Berbasis GUI - GUI atau singkatan dari Graphical User Interface yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat keras komputer serta memudahkan dalam mengoperasikan sebuah sistem operasi (user friendly). GUI adalah sarana penghubug antara si pengguna ( User ) dengan apa yang digunakannya. Selama bertahun-tahun berbagai GUI yang telah dikembangkan untuk berbagai sistem operasi seperti OS / 2, Macintosh, Windows, amiga, Linux, Symbian OS, dan banyak lagi. Di zaman komputer monster ( komputer generasi pertama maksud saya ) GUI belum dikenalkan, zaman itu ketika MARK 1 & juga ENIVAC mendominasi, mesin mereka memerlukan ruangan yang besar , energi yang besar juga user yang banyak pula dengan setiap keahliannya masing-masing hanya untuk mengendalikan 1 mesin saja. Baru ketika era komputer generasi kedua ( DOS buatan Microsoft dan IBM ) ada sedikit perubahan tampilan meskipun bukan disebut GUI. Dalam artikel ini saya hanya menampilkan beberapa kemajuan yang signifikan dalam desain GUI (bukan sistem operasi) serta antarmuka pengguna berbasis grafik pada sistem operasi yang ada saat ini. Tapi di zaman sekarang Mac OSX lah yang disebut-sebut sebagai OS yang ber GUI terbaik. Padahal mayoritas dari mereka menggunakan Windows . Bahkan pengguna Mac juga tidak sedikit yang menginstal Windows di dalam Macintoshnya. Untuk itu saya nanti akan membuat artikel mengapa OSX dibilang lebih fashinable dari OS lainnya. Ada beberapa yang tidak saya sertakan dan itu bukan berarti tidak termasuk dalam kamajuan desain, tapi tampilan yang ada di artikel merupakan salah satu sistem operasi yang sangat populer. GUI pertama kali dikembangkan oleh para peneliti di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) di tahun 70-an. Penelitian ini membuka era baru dalam inovasi komputer grafis. Komputer pribadi (personal computer) pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis modern adalah Xerox Alto, yang dikembangkan pada tahun 1973. Sistem ini juga bukan sebagai produk komersial dan dimaksudkan terutama untuk penelitian di universitas. 1981-1985 Xerox 8010 Star (dirilis pada 1981) Ini adalah sistem pertama yang disebut sebagai komputer desktop yang terintegrasi penuh, termasuk aplikasi dan GUI dan dikenal sebagai “The Xerox Star”, kemudian berganti nama menjadi “Viewpoint” dan kemudian berganti lagi namanya menjadi “GlobalView”. Apple Lisa Office System 1 (dirilis pada 1983) Sistem dikenal sebagai Lisa OS, atau singkatan dari Office System. Hal ini dikembangkan oleh Apple dengan maksud sebagai pemrosesan dokumen workstation. Sayangnya workstation ini tidak bertahan lama, hal itu dibunuh oleh Apple Macintosh sistem operasi yang lebih terjangkau. Ada beberapa tambahan untuk upgrade ke versi Lisa OS, Lisa OS 2 di tahun 1983 dan Lisa OS 7 / 7 3,1 pada tahun 1984, dan dapat di upgrade oleh sistem itu sendiri, tapi sistem ini belum memakai (GUI). VisiCorp Visi On (dirilis pada 1984) VisiCorp pertama kali dikembangkan GUI desktop yang ditujukan untuk IBM PC. Sistem ini ditargetkan untuk perusahaan-perusahaan besar dan hadir dengan harga yang tinggi. Sistem GUI ini memanfaatkan mouse dengan built-in installer serta tidak menggunakan ikon pada tampilannya. Inilah yang menjadi kekurangan sekaligus batu sandungan GUI jenis ini. Mac OS System 1.0 (dirilis pada 1984) Sistem 1.0 sistem operasi pertama yang dikembangkan GUI untuk Macintosh. Beberapa fitur ini merupakan dari sistem operasi modern, karena pada setiap jendela (window) sudah disertai dengan ikon. Pada setiap jendela dapat dipindahkan dengan mouse dan tak hanya jendela, file dan folder pun dapat disalin dengan hanya menyeret dan menempatkan (dragging and dropping) ke lokasi atau target yang diinginkan pengguna. Konsep inilah yang diterapkan Apple pada Mac hingga sekarang yang sudah menjadi versi OSX Snow Leopard. Dan mungkin inilah yang membuat Mac dikatakan simple dibanding GUI jenis lain. Amiga Workbench 1.0 (dirilis pada 1985) Ketika pertama kali dirilis, saat itu Amiga berada di posisi depan, karena sistem GUI ini sudah memiliki fitur warna yang belum dimiliki GUI lain. Meskipun hanya empat warna ( empat warna: hitam, putih, biru, jingga ), kemampuan multitasking, dukungan suara stereo dan mengatur ikon (selected dan unselected). Fitur-fitur inilah yang membuat GUI jenis ini populer. Windows 1.0x (dirilis pada 1985) Di tahun ini, Microsoft akhirnya berhasil mengejar posisi seluruh sistem operasi antarmuka dengan merilis Windows 1.0, pertama sistem operasi berbasis GUI ( meskipun tidak ada yang berani untuk mengakui sebagai salah satunya ). Sistem ini menampilkan 32 × 32 piksel ikon dan warna grafis. Fitur yang paling menarik lainnya ( yang kemudian dihilangkan ) adalah ikon animasi jam analog. Lalu fitur ini kembali muncul kembali di Windows Vista ( pada Gadget di Sidebar ) . Nama “ Windows “ sendiri dinamakan oleh salah satu pegawai Bill Gates yang berarti jendela-jendela pengoperasian” . Mungkin pegawai Bill Gates tersebut juga mendapat royalti dari Microsoft Windows. GEM (dirilis pada 1985) GEM (Graphical Environment Manager) adalah gaya windowing GUI diciptakan oleh Digital Research, Inc (DRI). GEM awalnya dibuat untuk digunakan dengan CP / M sistem operasi pada Intel 8088 dan Motorola 68000 mikroprosesor dan kemudian dikembangkan untuk bisa berjalan di DOS juga. Kebanyakan orang akan mengetahui GEM sebagai salah satu GUI untuk komputer Atari ST. GEM juga digunakan pada seri Amstrad komputer IBM yang kompatibel dan merupakan inti untuk Ventura Publisher dan beberapa program DOS lainnya. 1986 – 1990 IRIX 3 (dirilis pada 1986, first release 1984) IRIX merupakan sistem operasi 64-bit yang diciptakan untuk UNIX ( buyut dari Linux ). Sebuah fitur menarik pada GUI ini adalah dukungan untuk ikon vektor. Fitur ini sudah memakai GUI dan merupakan pelopor bahkan sebelum Mac OS X merilisnya. GEOS (dirilis pada 1986) The GEOS (Graphic Environment Operating System) sistem operasi ini dikembangkan oleh Berkeley Softworks (Kemudian GeoWorks). Sistem ini awalnya dirancang untuk Pengolah kata Commodore 64 dan dengan tampilan grafis yang disebut geoWrite Cat dan sebuah program yang Disebut geoPaint. Windows 2.0x (dirilis pada 1987) Dalam versi ini, perkembangan GUI telah membaik secara signifikan diantaranya, Jendela bisa tumpang tindih, dapat diubah ukurannya, dimaksimalkan dan diminimalkan. Mungkin fitur-fitur ini juga diadopsi dari fitur-fitur Mac. Yang membuat Windows menjadi booming adalah fasilitas game yang disediakan , karena kala itu Windows merupakan GUI pertama yang mempunyai game. Game andalan tersebut adalah game yang bernama “ Reversi “ . Mungkin para devloper game harus bertrimakasih juga pada Om Bill Gates yang mempelopori sebuah game pada OS/2 1.x (dirilis pada 1988). OS / 2 awalnya dikembangkan bersama oleh IBM dan Microsoft meskipun akhirnya dijual Microsoft kepada IBM, tetapi pada tahun 1991 kedua perusahaan berpisah dengan menggabungkan teknologi Microsoft GUI pada Windows-nya sendiri dan IBM mengembangkan OS / 2. GUI yang digunakan dalam OS / 2 yang disebut “Presentation Manager”. Versi ini hanya didukung GUI dan ikon monokrom. Hal inilah yang membuat OS ini kompatibel denan DOS dan WINDOWS. Versi 4.0 OS ini diberi nama Merlyn NeXTSTEP / OPENSTEP 1.0 (dirilis pada 1989). Steve Jobs ( preman Apple computer )muncul dengan ide untuk menciptakan komputer yang sempurna untuk sebuah riset di universitas dan laboratorium. Ide ini kemudian berkembang menjadi sebuah perusahaan bernama NeXT Computer Inc. Komputer NeXT yang pertama dirilis pada tahun 1988, kemajuan yang signifikan ini dibuat pada tahun 1989 dengan pembebasan dari 1.0 NeXTSTEP GUI, yang kemudian berkembang menjadi OPENSTEP. GUI’s tersebut tampil dengan ikon lebih besar (48 × 48) dan memperkenalkan warna tambahan. GUI tersebut awalnya memiliki warna monokrom, tapi versi 1.0 juga mulai mendukung monitor warna. Dengan GUI modern, Screenshot ini memberikan beberapa kemudahan dalam mengoperasikannya. Windows 3.0 (dirilis pada 1990) Dengan versi ini, Microsoft telah menyadari potensi terhadap perkembangan tampilan GUI mereka dan mulai meningkatkan secara signifikan. Sistem operasi itu sendiri mendukung peningkatan standar dan mode 386, yang dibuat menggunakan kapasitas memori yang lebih tinggi dari 640 KB dan penyimpanan data dengan menggunakan hard disk, sehingga kemampuan untuk menggunakan resolusi layar yang lebih tinggi dan tampilan grafis yang lebih baik, seperti Super VGA 800 × 600 dan 1024 × 768 . Selain itu, Microsoft menyewa Susan Kare untuk merancang ikon Windows 3.0 untuk 1991 – 1995 Amiga Workbench 2.04 (dirilis pada 1991) Banyak sekali perbaikan GUI yang dilakukan pada versi ini. Skema warna berubah dan tampak 3D pun sudah diperkenalkan. Desktop dapat dibagi secara vertikal ke resolusi layar yang berbeda serta kedalaman warna yang kini tampak sedikit aneh. Resolusi default Workbench adalah 640 × 256, tetapi harus didukung perangkat keras dengan resolusi yang lebih besar juga. Mac OS System 7 (dirilis pada 1991) Mac OS versi 7.0 adalah GUI pertama pada Mac OS dengan dukungan warna. Tampilan halus dengan nuansa warna abu-abu, biru dan kuning serta ditambahkan pula pada setiap ikon. Windows 3.1 (dirilis pada 1992) Versi Windows disertai TrueType font yang pra-instal. Hal ini secara efektif untuk pertama kalinya Windows membuat sebuah desktop publishing platform fungsional. Sejak Windows 3.0, Adobe Type Manager (ATM) sistem font dari Adobe sudah mulai berfungsi. Versi ini juga berisi skema warna bernama Hotdog Stand, yang berisi warna cerah merah, kuning dan hitam. Skema warna ini dirancang untuk membantu orang-orang yang buta warna saat. OS/2 2.0 (dirilis pada 1992) Ini adalah GUI pertama yang menjadi sasaran penerimaan internasional, dalam hal kegunaan dan aksesibilitas. Seluruh GUI yang dikembangkan menggunakan desain object-oriented. Setiap file dan folder adalah suatu objek yang dapat dikaitkan dengan file lain seperti folder dan aplikasi. Hal ini juga mendukung fungsi drag dan drop serta template. Windows 95 (dirilis pada 1995) User interface benar-benar dirancang ulang sejak versi 3.x. Ini adalah versi Windows pertama di mana sebuah tombol ditambahkan ke setiap jendela ( Minimal, Maximal dan Restore ). Tim desain memberikan area (dapat diaktifkan, dinonaktifkan, dipilih, diperiksa, dll) untuk ikon dan grafis lainnya. Dan perkembangan pada versi ini untuk pertamakalinya adalah dengan adanya Tombol Start yang terkenal saat itu.Ini merupakan salah satu kemajuan besar Microsoft mengenai sistem operasi itu sendiri dan serta tampilan GUI. 1996 – 2000 OS/2 Warp 4 (dirilis pada 1996) IBM merilis OS / 2 Warp 4 yang membawa signifikan dengan facelift ke setiap jendela atau ruang. Ikon diletakkan di desktop, di mana file dan folder custom juga bisa dibuat. Dalam versi ini juga menyertakan fungsi penghapusan (Shredder) yang mirip dengan Windows ‘Recycle Bin’ atau Mac OS ‘Trash’. Perbedaan dalam fungsi ini yaitu saat menghapus file atau folder secara langsung dan tidak menyimpannya terlebih dahulu yang memungkinkan pengguna dapat menggunakannya atau mengembalikannya. Mac OS System 8 (dirilis pada 1997) Mac OS 8 merupakan salah satu pengadopsi awal dari gaya isometrik ikon yang disebut pseudo-3D ikon. Tema warna Abu platinum yang digunakan di sini menjadi merek dagang untuk versi masa depan GUI. Kala itu Mac juga belum menggunakan dock sebagai pembantunya dalam mengelola multi tasking. Windows 98 (dirilis pada 1998) Gaya ikon hampir sama seperti dalam Windows 95, dan untuk rendering seluruh GUI bisa menggunakan lebih dari 256 warna. Windows Explorer hampir sepenuhnya berubah dan “Active Desktop” muncul untuk pertama kalinya. KDE 1.0 (dirilis pada 1998) KDE ( di dominasi Linux )berusaha untuk memenuhi kebutuhan untuk sebuah desktop yang mudah digunakan untuk Unix workstation, mirip dengan lingkungan desktop yang bisa ditemukan pada MacOS atau Window95/NT. Sistem ini sepenuhnya gratis termasuk kode sumbernya yang dapat dimodifikasi. BeOs 4.5 (dirilis pada 1999) Sistem operasi BeOS dikembangkan untuk komputer pribadi. Pada awalnya ditulis BeIn pada tahun 1991 untuk dijalankan pada hardware BeBox. Hal ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat keras yang lebih baru seperti multiprocessing simetris dengan memanfaatkan modul I / O bandwidth, merasuk multithreading, multitasking dan 64-bit sistem file journal dikenal sebagai BFS. Pada tahun 2005 BeOS dijual kepada Palm. Lalu di campakan oleh Palm. Akhirnya para pencinta freeware dari kalangan Linux berusaha untuk membuatnya menjadi freeware lagi dengan mengubah namanya menadi HaikuOS , supaya tidak melanggar peraturan royati. GNOME 1.0 (dirilis pada 1999) Desktop GNOME ini diutamakan untuk Red Hat Linux, kemudian dikembangkan lagi untuk distributor Linux lainnya juga. 2001 – 2005 Mac OS X (dirilis pada 2001) Pada awal tahun 2000 Apple mengumumkan sistem operasi dengan tampilan Aqua dan pada tahun 2001 perusahaan tersebut merilis sistem operasi baru yang disebut Mac OS X. Dengan ukuran ikon default 32 x 32 dan 48 x 48 yang dapat diubah menjadi 128 x 128 piksel anti-alias dan ikon semi-transparan. Banyak kritik setelah merilis GUI ini. Tampaknya pengguna belum cukup siap oleh perubahan besar ini, tetapi mereka (konsumen) cukup cepat mengadopsi gaya baru GUI ini. Namun berkat inovasi inilah Mac OS disebut-sebut sebagai GUI tercantik kala itu dan seing tampil di televisi ( bukan iklan ). Bahkan film Block Buster pun juga memunculkan Mac ini kedalam filmnya. Disinilah Mac OS mulai belajar, Mereka akhirnya menggunakan Dock sebagau saran multitasking dan juga shortcut kesuatu program. Meskipun fungsinya tidak jauh bed. Windows XP (dirilis pada 2001) Sejak sistem operasi dirilis, Microsoft cenderung sepenuhnya ke GUI, tidak terkecuali Windows XP. Pada versi ini tampilan GUI Windows mengalami perubahan total dan skinnable, sehingga pengguna dapat mengubah seluruh tampilan GUI serta tampilan Ikon pun dapat di ubah secara otomatis. Berkat OS ini ula lah yang mendorong Microsoft menjadi Mayoriats OS di dunia. Terlebih dukungan vendor-vendor software yang cenderung hanya mengembangkan softwarenya pada jenis ini dan jarang di kembangkan di Mac ataupun Linux sekalipun. KDE 3 (dirilis pada 2002) Sejak versi 1.0, K Desktop Environment mengalami perubahan secara signifikan. Mereka merubah semua fitur grafis dan ikon sehingga terlihat menyatu di setiap jendela. 2007 – 2009 (current) Windows Vista (dirilis pada 2007) Ini adalah respon Microsoft kompetisi mereka. Mereka juga cukup banyak penambahan fitur 3D dan animasi. Sejak Windows 98, Microsoft telah selalu berusaha meningkatkan desktop. Dengan Windows Vista mereka merilis widget yang baik sebagai pengganti Active Desktop. Namun yang menjadi persoalan ialah software default Microsoft yang sengaja dibuat untuk mempercantik OS nya tersebut malah menjadi penyebab lambatnya sistem di Vista ( ex : sidebar,Aero TM). Mac OS X Leopard (dirilis pada 2007) Dengan 6 generasi, sistem Mac OS X Apple, sekali lagi meningkatkan user interface, GUI merupakan sebuah dasar untuk versi Aqua seperti candy scroll dan grey platinum, serta warna biru. Dalam GUI yang baru ini terdapat fitur 3D yang terlihat jelas, 3D dock terbaru dan banyak lagi animasi interakitf. GNOME 2.24 (2008) GNOME menempatkan banyak perubahan dalam menciptakan tema dan karya seni ke v2.2.4 dengan tujuan “untuk membuat komputer terlihat baik”. Terlihat baik dari sisi efisiensi dan juga tampilan. KDE (v4.0 Jan. 2008, v4.2 Mar. 2009) Versi 4 dari K Desktop Environment menghasilkan banyak peningkatan baru pada GUI seperti animasi, rapih, pengelolaan jendela yang efisien dan adanya dukungan untuk desktop widget (sama seperti vista). Ukuran ikon mudah diatur dan hampir setiap desain elemen akan jauh lebih mudah untuk dikonfigurasi. Beberapa perubahan yang paling mencolok meliputi ikon baru, tema dan suara, yang disediakan oleh proyek Oxygen. Semua ikon ini akan lebih fotorealistik. Ini jelas merupakan suatu kemajuan besar dari KDE versi sebelumnya. Kini dapat juga dijalankan di platform Windows dan Mac OS X. Mac OSx SnowLeopard (10.6 pada 2008) Mac OS X Snow Leopard (versi 10.6) ketujuh utama keluaran dari mac OS x, apple’ desktop dan server sistem operasi. apel ceo steve pekerjaan mengumumkan snow leopard di WWDC pada juni 8, 2008, dan ini secara pribadi mendemonstrasikan ke pengembang dengan wakil presiden senior teknik perangkat lunak, bertrand serlet. pertama demonstrasi umum diberikan wwdc 2009 dengan serlet dan phil schiller, wakil presiden senior dari pemasaran seluruh dunia. Feature baru pada GUI : Stacks, bila dipandang sebagai bentuk kotak (tetapi bukan sebagai urutan yang keatas), bisa melihat subfolder tanpa peluncuran finder. rak buku-buku perpustakaan (sebagai bentuk kotak dan daftar) telah dimodifikasi termasuk scroll-bar untuk folder dengan banyak file. The Default Gamma, bila mempandang sebagai bentuk kotak (tetapi bu sebagai urutan yang keata, bisa melihat subfolder tanpa peluncuran finder. rak buku-bu perpustakaan (sebagai bentuk kotak dan daftar te memodifikasi masuk scroll-bar untuk folder dengan banyak file. Windows 7 Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi selanjutnya yang akan menggantikan Windows Vista.[2] Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi dan walaupun versi servernya (yang akan menggantikan) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Tampilan GUI-nya memang tidak jauh berbeda dengan Vista namun di klaim Microsoft mempunyai 127 feature baru dan 27 diantaranya tentang perbaikan GUI dari OS sebelumnya. Sumber : http://putupunyablog.blogspot.com/2012/09/pengertian-sistem-operasi-berbasis-gui.html#ixzz2B4vSGsHa

Troubleshooting Keyboard

Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu : · 83-Key PC Keyboard · 84-Key AT Keyboard · 84-Key Space-Saving Keyboard · 101-Key Keyboard · Other Keyboard Styles Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal : · Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci · Kode karakter dari setiap karakter penutup kunci · Kuncinya kode pembacaan · Angka desimal tempat kunci Gambar 4. 83-Key PC Keyboard Gambar 5. 84-Key AT Keyboard Gambar 6. 101-Key AT Keyboard Gambar 7. 104-Key Standard Keyboard Gambar 8. Keyboard Ergonomic Gambar 9. Programmable Keyboard Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena : · tersumbat kotoran · per atau plat saklarnya lemah · jalurnya putus · rusaknya chip yang ada didalamnya Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara : 36 1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard 2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu: 1) melepas penutup kunci 2) membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya 3) memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu 4) menutup kembali penutup kunci seperti semula Troubleshooting Keyboard Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah : ¬ Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT) ¬ Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka ¬ Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah. ¬ Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip Kemungkinan Kerusakan 1) Keyboard tidak beroperasi penuh 2) Beberapa kunci tidak berfungsi 3) Kunci rusak atau tertekan 4) Kerusakan interface keyboard 5) Kerusakan konektor keyboard 6) Kerusakan kabel keyboard 37 Procedure dan troubleshooting 1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem. 2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik. 3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti. 4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset (SMD IC) atau ganti motherboard yang baik. 5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk itu ganti konektor keyboard. 6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian disambung. Pemakaian Software Diagnostik Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.

Troubleshooting Power Supply

Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah: 1) Untuk jenis TX Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah seperti pada table 3.1. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan. Note : Pn, Psn dan Jn adalah label konektor pada system board. Pin 1 adalah pin paling samping pada unit system. 2) Untuk jenis ATX Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah seperti pada table 3.2. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan. 3) Kemungkinan Kerusakan Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good 4) Procedure dan troubleshooting Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya. Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter. Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya. Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya. Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya. Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya. Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering). Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik. Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V. Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator. Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator. Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor. Lebih singkatnya dalam mencari atau menentukan jenis kerusakan pada power supply

Troubleshooting Motherboard

Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnose umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut. 1) Troubleshooting Motherboard a) Permasalahan yang mungkin terjadi Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah. ¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC. ¬ Cek sambungan kabel keyboard. ¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor. ¬ Cek konfigurasi setting CMOS ¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive. ¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O ¬ Cek sambungan saklar reset ¬ Cek posisi kunci keyboard ¬ Cek semua IC yang terpasang ¬ Cek disket boot di drive A ¬ Cek sambungan speaker Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O. b) Procedure Diagnosa dan Troubleshooting (1) Cek 1. Power Supply Cek level tegangan power supply pada slot I/O Diagnosa ¬ Apakah card utama tersambung dengan baik ? ¬ Apakah kipas power supply berputar ? ¬ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ? Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru. (2) Cek 2. Signal clock Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa ¬ Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock. ¬ Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual. ¬ Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. (3) Cek 3. CPU dan DMA Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope. Diagnosa ¬ Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU ¬ Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. (4) Cek 4. Cek Keyboard ¬ Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard ¬ Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard Diagnosa Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu : · POST (Power-On Self-Test) · Diagnosa umum (routine) · Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan 1) Langkah-langkah POST Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan : Kode kesalahan : dua sampai lima digit angka Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan problemnya) Kode beep : suara beep berurutan Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/ perluasan seperti : printer, modem, dsb. Adapun langkah-langkah POST adalah sbb : a) Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal b) Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol. c) Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah. d) Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh. e) Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali. f) Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori. g) Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi. h) Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0. i) Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar. j) Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar. k) Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard. l) Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk. Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut : a) Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b) b) Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h) c) Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah i) d) Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah j) e) Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk (langkah l) 2) Pesan Kesalahan Selama POST a) Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak. b) Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti. c) Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya. d) Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan. e) Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan. f) Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan. 3) Diagnosa umum Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk. 4) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu : a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow) b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601 parity chech x) c) system lockup.

MENERAPKAN FUNGSI PERIPERHAL DAN INSTALASI PC KELAS X TKJ

Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan. Macam-macam periferal: 1. Printer Printer merupakan alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas ataupun yang lainnya. Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port. 2. Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Yaitu memindai gambar dan text. Hanya saja hasilnya akan terlihat di layar, bukan di kertas. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. 3. Modem Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port. 4. KEYBOARD Berbentuk mirip mesin ketik yang berisi huruf, angka, simbol-simbol khusus serta tombol-tombol fungsi. Gunanya untuk memberi perintah kepada komputer dengan cara menuliskannya atau menekan kombinasi beberapa tombol. Saat ini sejumlah perusahaan seperti Microsoft dan Logitech sudah membuat keyboard tanpa kabel (wireless) yang menggunakan pancaran infrared ataupun radio frequency. 5. MOUSE Alat yang mirip tikus dan terdiri dari dua atau tiga tombol, berfungsi untuk mengendalikan kursor/pointer dilayar monitor dengan cara menggerakkannya maju, mundur atau kesamping. Untuk versi lama, didalamnya terdapat bola karet yang akan menggerakkan roda-roda kecil, yang akan mengatur gerakan kursor/pointer. Sekarang mouse tidak menggunakan bola karet lagi, tetapi menggunakan sinar ataupun laser, biasanya disebut optical mouse atau laser mouse. Mouse biasanya dilengkapi scrolling button untuk memudahkan bergerak turun/naik dilayar monitor. Mouse juga bisa digunakan untuk memainkan game. Kini mouse wireless juga sudah banyak diproduksi. 6. LIGHTPEN Mirip bolpoin biasa, hanya ujungnya memiliki sensor elektromagnetik. Bisa digunakan untuk menulis, tetapi juga mampu membaca kode-kode khusus yang kemudian diterjemahkan oleh komputer. 7. TRACKBALL Fungsinya sama persis dengan mouse, hanya tampilannya berbeda. Pada trackball, bola yang menggerakkan kursor/pointer berada diluar dan harus digerakkan oleh jari kita kearah yang kita inginkan. Jika badan mouse harus kita gerakkan seluruhnya diatas meja, badan trackball tetap diam ditempat. Seperti halnya keyboard dan mouse, trackball wireless juga telah ada di pasaran. Bermain game dengan trackball agak lebih sulit dibandingkan mouse. 8. MONITOR Bentuknya mirip televisi dan berfungsi menampilkan proses dan hasil pekerjaan komputer. Monitor komputer jaman dulu hanya hitam putih atau monochrome (terkadang dengan tulisan hijau atau orange dan latar belakang hitam). Sekarang monitor semuanya sudah berwarna dan beresolusi tinggi, sehingga kualitas gambar yang dihasilkannya juga jauh lebih bagus. Monitor juga sudah banyak berubah dari bentuk awalnya, yang berupa CRT Monitor (berbentuk tabung), sekarang sudah menjadi LCD Monitor, bahkan produksi terbaru sekarang sudah menggunakan teknologi LED, yang dinamakan LED LCD Monitor. Daya yang digunakan juga sudah semakin rendah dan ukuran layarnya juga bervariasi dari kecil sampai besar. Jenis lainnya yaitu touch screen monitor, yaitu monitor yang dilengkapi dengan teknologi untuk bisa menangkap sentuhan dilayar, jadi pemakai semakin dimanjakan untuk bisa mengoperasikan. Biasanya digunakan untuk tujuan khusus, misalnya di restourant ataupun sebagai media promisi untuk menampilkan informasi, sehingga untuk berinteraksi, pemakai cukup menyentuh layar monitor saja, tanpa perlu menggunakan keyboard atau mouse. 9. EXTERNAL ZIP DRIVE Fungsinya sama dengan disket, ukurannya juga sama 3,5 inci – hanya agak lebih tebal – namun kapasitasnya jauh lebih besar – 100MB yang kira-kira sama dengan 70 disket berkapasitas 1,44MB. Zip drive ini dibuat oleh perusahaan Iomega. 10. EXTERNAL FLOPPY DISK DRIVE Sama fungsinya dengan disk drive yang terpasang di casing, tetapi yang ini berada diluar dan dihubungkan dengan kabel. Umumnya digunakan untuk komputer laptop/notebook. Pada saat ini, floppy disk drive sudah sangat jarang digunakan. Fungsinya sekarang digantikan oleh USB Flash Disk. 11. TAPE DRIVE Berfungsi untuk menjalankan tape dalam penyimpanan/pengambilan data. 12. 12. MICROPHONE DAN SPEAKER Untuk memasukkan dan merekam suara serta mendengarkan hasil rekaman yang sudah disimpan didalam komputer, atau mendengarkan musik dan suara dari CD, MP3 atau game. 13. JOYSTICK Alat berbentuk tongkat kecil (biasanya dilengkapi beberapa tombol dengan fungsi yang bisa diatur) untuk memudahkan bermain game, misalnya mengendalikan pesawat atau mobil. Dapat juga berfungsi sebagai mouse. 14. JOYPAD/GAMEPAD Fungsinya sama dengan joystick hanya bentuknya berbeda, mirip papan kecil yang memiliki pegangan dan diatasnya banyak terdapat tombol-tombol. Juga bisa berfungsi sebagai mouse. 15. KAMERA DIGITAL Kerjanya mirip kamera foto biasa, hanya saja hasilnya langsung disimpan dalam format data komputer. Hasil yang diperoleh jauh lebih bagus dibandingkan hasil cetakan film negatif. 16. LCD PROYEKTOR Berfungsi untuk menampilkan gambar secara besar dilayar, dengan cara menembakan cahaya / memproyeksikan gambar. Dari segi teknologi, proyektor ada dua tipe yaitu proyektor yang menggunakan teknologi DLP dan satu lagi menggunakan teknologi 3 LCD.

Persiapan Instalasi MS Windows 98

a) Persyaratan Hardware Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz ke atas, dan memunyai RAM minimal 24 Megabytes . Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasi penginstalanya. Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260 Mb Instalasi Full berkisar 210 MB – 400 MB Jika melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setup tetap membutuhkan space pada drive C minimal 25 MB untuk system dan log file selama pelaksanaa instalasi. b) Hal-hal yang perlu dipersiapkan (kiat-kiat praktis) menghindari error saat instalasi (1) Scan Disk Pastikan bahwa hard disk anda tidak ada masalah (kerusakan) dengan menjalankan SCAN DISK sebelum melakukan setup, sekaligus segera betulkan (fix) jika ada masalah. Scan disk dapat dilaksanakan dibawah sistem operasi windows (jika sudah ada, dan maksud penginstalan untuk up grade / perbaikan sistem operasi yang sudah ada) atau menggunakan DOS. Scan disk menggunakan windows dapat dilakukan sebagai berikut: Tutup semua program. Klik tombol start yang akan menampilkan menu windows, lalu pilih program files, selanjutnya accessories, pilih system tool, dan klik ScanDisk. Setelah terbuka kotak dialog scandisk seperti pada gamnbar 2 diatas, pilih salah satu jenis test yaitu antara standard ataukah standard plus. Selanjutnya klik start untuk memulai ScanDisk. Selain melalui sistem operasi windows, scandisk juga dapat dilaksanakan melalui DOS (terutama jika belum punya sistem operasi windows). Untuk Scandisk melalui DOS, komputer booting melalui DOS (dijelaskan di belakang). Setelah muncul command prompt jalankan file eksekusi untuk scan disk, melalui: o disk drive à disket start up (ketik a: scandisk.exe/all), o CD ROM à (ketik d:\win98\scandisk.exe/all) o Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all) Selanjutnya ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor. (2) Scan Virus Pastikan bahwa komputer anda tidak terinfeksi oleh virus. Jalankan program antivirus terbaru dan ijinkan antivirus untuk me-remove (membuang) virus, jika memang ada. Scan Virus dapat dilakukan melalui sistem operasi windows (jika sudah terinstal windows, dan instalasi yang akan dilakukan bermaksud untuk up grade) atau under DOS. Sebagai contoh scan virus dilakukan under windows 98, telah terinstall norton anti virus. Klik short cut norton anti virus. Gambar 3 dibawah menunjukkan jendela scan antivirus norton.

Jenis-jenis System Operasi

Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada system operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly”. Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

SISTEM OPERASI DASAR

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal. a) Fungsi Dasar Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. b) Sasaran Sistem Operasi Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru. c) Sejarah Sistem Operasi Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi yaitu : • Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. • Generasi Kedua (1955-1965) Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini system komputer belum dilengkapi system operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS. • Generasi Ketiga (1965-1980) Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus). • Generasi Keempat (Pasca 1980an) Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan computer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. d) Jenis-jenis System Operasi Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada system operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI). System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan system dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly”. Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

Sabtu, 20 Oktober 2012

TIPS Perbaikan Komputer “Harddisk”

Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS. Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya. Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah. Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut. Berikut Pesan kesalahan BIOS Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya. [AMI BIOS] Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru. [AWARD BIOS] Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi. Batrey CMOS Rusak / Lemah Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang. Solusi : Segera Ganti Batrey nya Gejala : CPU yang sering Hang? Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya? Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

TIPS Perbaikan Komputer “Harddisk”

Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”. Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya. Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”. Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas Gejala : harddisk bad sector? Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan.

Gejala Komputer Yang Terinfeksi Virus & Cara Mengatasi/Membersihkan Virus Komputer Kita

Virus Komputer, Berbahayakah ? Pernahkah komputer anda terinfeksi virus ? Virus Komputeryang tidak merusak tidaklah begitu mengganggu, tetapi jika sebaliknya cukup membuat kita sibuk berhari-hari. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita mengetahui gejala gejala komputer yang terinfeksi virus 1. Komputernya lelet banget jalannya seperti zombie. 2. Tiba-tiba diam tanpa aba aba dan tidak ada respon. 3. Blue screen atau crash dan kemudian restart. 4. CDROM, Harddisk, Floopy dan USB drive tidak bisa diakses 5. Tampilan user interface berubah 6. Alat input seperti keyboard atau mouse tidak bisa di kontrol Jadi apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah virus jika terlanjut terinfeksi ? 1. Keluar dari aplikasi yang sedang berjalan dan segera matiin komputernya. 2. Cabut harddisk yang telah terinfeksi, lakukan prosedur backup data yang penting terdahulu. 3. Pindahkan posisi jumper harddisk menjadi slave, kemudian pasang di komputer lainya yang telah terinstall anvirus yang up-to-date. 4. Scan harddisk yang terinfeksi virus 5. Harddisk yang telah di bersihkan dari virus, di test apakah telah berfungsi dengan benar 6. Jika Step 5 gagal, disarankan menformat dan menginstall kembali sistem operasinya karena itu cara yang paling aman dari penghapusan virus secara permanen.

Apa itu RAID ...... ?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmLZbEUDGL-AE3hPgw9-lVwQZzo68ewVgHuXsPBy70JUjoJQCSYlLr2GEHW_7WtkIBVV5-JS4uu8wn00ItDa1blVHM_-pwiTz7V7zyqkGidh-r84TUqmsgsvTD8CMExyRsJFptIfw1zoAE/s1600/raid5+array.jpg RAID (Redundant Array Independent Disk) adalah satu fitur teknologi baru pada sistem komputer. Dengan RAID maka Hard Disk akan bekerja lebih cepat karena menggambungkan kemampuan dua Hard Disk atau lebih secara bersamaan. RAID harus menggunakan minimal dua buah HDD yang identik, baik dari sisi interface, teknologi, kapasitas, RPM dan lain-lain. Hampir semua motherboard server memiliki konfigurasi RAID terintegrasi didalamnya, termasuk yang berbasiskan Intel platform. Minimal motherboard tersebut memiliki fungsi RAID yang paling standar, yaitu RAID 0 dan 1. RAID sendiri memiliki berbagai level seperti RAID 2, 3, 4, 5, 10 dan 50. Tapi yang paling familier digunakan pada server adalah RAID 0, 1, 5, 10 dan 50 saja. Ada dua macam controller RAID didalam sistem server, yaitu yang bersifat on-board (terintegrasi dengan chipset utama) dan Add-in Card (modul card tambahan). Pada motherboard Intel, fitur on-board dapat ditemukan pada motherboard Intel Server Board S5000PSL dan S5000PAL. RAID berupa add-in card dari Intel seperti SRCSASJV (RAID 0, 1, 5, 6, 10, 50 dan 60 dan SRCU42X (RAID 0, 1, 5, 10, 50). Beberapa contoh konfigurasi RAIDImajinasikan ada sebuah file data dengan nama “ABC” yang akan disimpan dalam HDD yang dikonfigurasi dengan varian RAID dibawah : RAID 0 berfungsi sebagai stripping, yaitu teknik memecah data “ABC” kedalam beberapa blok data, kita sebut saja blok ABC01, ABC02, ABC03, ABC04, dan seterusnya. Masing-masing blok ini disimpan pada dua HDD berbeda secara parallel, misalnya HDD1 menyimpan blok ABC01, ABC03, ABC05 dan seterusnya dan HDD2 menyimpan blok ABC02, ABC04, ABC06 dan seterusnya. Dengan teknik ini maka performa akan meningkat karena data kapasita besar tidak perlu masuk antrian pada HDD tunggal yang memiliki kapasitas I/O terbatas. Artinya pada saat akses data langsung dilayani oleh dua kapasitas I/O dimasing-masing HDD. Cara kerja RAID 0 Cara kerja RAID 0 RAID 0 minimal menggunakan 2 HDD, dan menggabungkannya seolah-olah sebagai sebuah HDD tunggal didalam sistem. Misalnya, ada dua unit HDD SATA 80 GB dikonfigurasi sebagai RAID 0 maka sistem server akan mengenalinya sebagai HDD tunggal dengan kapasitas 160 GB. Dengan konfigurasi ini diharapkan performanya akan meningkat dengan mengandung dua kontroller HDD yang bekerja parallel. RAID 0 kadang dianggap bukan bagian RAID karena tidak bersifat “Fault-Tolerance”, yaitu kemampuan untuk mencegah kegagalan sistem seperti varian RAID lainnya. RAID 1 berfungsi sebagai mirroring, yaitu saling backup antara dua HDD. Tekniknya adalah dengan cara memecah data “ABC” menjadi blok data ABC01, ABC02, ABC03 dan seterusnya lalu semuanya disimpan pada HDD1 (HDD utama) dan HDD2 (HDD backup) secara identik. Artinya HDD1 menyimpan blok ABC01, ABC02 dan ABC03, maka HDD2 juga menyimpan data yang sama persis. Kemampuan ini disebut sebagai mirroring, dimana jika terjadi kerusakan data pada HDD utama, maka data dapat direcovery langsung dari HDD backup karena menyimpan data yang identik. Cara kerja RAID 1 Cara kerja RAID 1 RAID 1 minimal menggunakan 2 HDD. Jika terdapat dua HDD 80GB dengan kapasitas total 160GB maka sistem hanya akan mengenalinya sebagai HDD 80GB saja, karena HDD satunya berfungsi sebagai backup. RAID 1 merupakan fungsi yang paling mendasar dari seluruh varian RAID karena memiliki “Fault-Tolerance” yang baik. RAID 0 + 1 merupakan perpaduan antara fungsi RAID 0 dan RAID 1 secara bersamaan. Jika satu server mengimplementasikan RAID 0 + 1, maka akan mendapatkan benefit performa stripping dan mirroring sekaligus. Cara kerja RAID 0 + 1 Cara kerja RAID 0 + 1 RAID 5 berfungsi sebagai Interleaved Block Parity, yaitu sebuah konfigurasi RAID dengan pengecekan parity yang tersebar pada seluruh HDD. Parity merupakan teknik pengecekan dan perbaikan bit-bit data yang tersimpan pada setiap blok data dengan cara membandingkan sistem biner-nya. RAID 5 menggunakan minimal tiga unit HDD. Cara kerja RAID 5 Cara kerja RAID 5 Misalnya digunakan 3 buah HDD pada RAID 5, maka HDD1 akan menyimpan blok data A01, A02, A03 dan parity 01 pada HDD1. Lalu blok B01, B02, B03 dan parity 02 disimpan pada HDD2. Dan terakhir C01, C02 dan C03 dan parity 03 disimpan pada HDD03. Dengan teknik ini maka keseluruhan data pada HDD akan aman karena di backup oleh HDD lainnya dan parity yang tersebar ke masing-masing HDD tersebut.RAID 10 merupakan perpaduan antara RAID 1 dan RAID 0. Dengan teknik ini maka blok data ABC disimpan layaknya RAID 1 lalu masing-masing bagian disimpan secara stripping seperti layaknya RAID 0. Misalnya blok data ABC disimpan secara stripping menjadi ABC[01] dan ABC[02] di dua HDD. Pada masing-masing grup HDD, yaitu ABC[01] data disimpan secara mirroring pada dua HDD. RAID 10 memerlukan minimal empat unit HDD. Cara kerja RAID 10 Cara kerja RAID 10 RAID 50 merupakan perpaduan antara RAID 5 dan RAID 0. Dengan teknik ini maka blok data akan dipecah menjadi 2, misalnya ABC[01] dan ABC[02] lalu disimpan dengan teknik stripping yaitu memecah dan membaginya secara parallel. Baik ABC[01] dan ABC[02] pada masing-masing grupnya akan disimpan menggunakan konfigurasi RAID 5, sehingga pada satu grup memerlukan tiga unit HDD. Secara keseluruhan, RAID 50 menggunakan minimal enam unit HDD. Cara kerja RAID 50 Cara kerja RAID 50 Source :http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Faktor-faktor_penting_sistem_Server Menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen22 Oktober 2010 11:01Sebenarnya untuk mencari penyebab terjadinya BlueScreen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan BlueScreen itu sendiri. Tetapi sayang informasi yang ditampilkan sering bersifat teknis dan berupa error code yang bagi orang awam seperti saya sulit untuk dimengerti.

Memperbaiki Komputer Sering Restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah: 1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOSMenggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware MonitorMengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal: Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas. Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di ... atau klik disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt. 3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut. 4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown. 5. Komputer sering restart karena RAM rusak RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Misteri Beep Di Motherboard

Terdapat beberapa jenis model BIOS (Basic Input Output System) pada motherboard komputer anda. Pernahkah anda mendegar bunyi BEEP pada komputer sewaktu menghidupkan komputer? Jika pernah mendengar bunyi BEEP, bagaimana anda bisa menafsirkan bunyi BEEP tersebut maksudnya apa? Di bawah ini saya sertakan beberapa jenis model BIOS yang populer. * Ami BIOS 1. Bunyi BEEP hanya sekali saja. Kemungkinan RAM (Random Access Memory) ada masalah atau tidak terpasang dengan benar. 2. BEEP sebanyak enam kali Kemungkinan keyboard komputer anda sudah rusak atau tidak terpasangkan dengan betul pada P/S2 port atau USB port. 3. BEEP sebanyak delapan kali Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) card atau graphic card komputer anda ada masalah atau tidak terpasang dengan benar. 4. BEEP sebanyak 11 kali Checksum Error yaitu kemungkinan bateri CMOS komputer anda pada motherboard bermasalah atau habis. Coba Anda tukar bateri CMOS dengan yang baru jika mengalami masalah ini. * Award BIOS 1) Bunyi BEEP yang panjang Memori RAM pada komputer anda ada masalah atau tidak terpasang dengan benar. 2) 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek VGA Card atau Graphic Card ada masalah atau tidak terpasang dengan benar. 3) 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek Kemungkinan keyboard komputer anda bermasalah atau tidak terpasang dengan benar pada P/S2 port atau USB port. 4) Bunyi BEEP yang panjang (contiuouns BEEP) RAM atau VGA card komputer anda tidak dipasang dengan benar. * Pheonix BIOS 1.) 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP Disebabkan BIOS komputer anda tidak berfungsi. Coba lakukan clear BIOS / CMOS. 2) 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP Disebabkan motherboard komputer anda yang sudah rusak. 3) 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP RAM komputer anda mungkin bermasalah atau tidak terpasang dengan benar. 4) 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP Disebabkan karena masalah motherboard komputer anda. 5) 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP VGA atau graphic card komputer anda bermasalah atau tidak terpasang dengan benar. Semoga bermanfaat

Memperbaiki Instalasi

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting. Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. Berbagai macam file atau data yg bsa mengakibatkan corrupt. Sebagai acuan saya menyebutkan 4 macam contoh. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan: - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. - Tulis: CD i386 - Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe - Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya. - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured). - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Tulis: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini - Tulis: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan: "Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE" - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Tulis: cd \windows\system32\config - Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak - Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: copy \windows\repair\system - Tulis: copy \windows\repair\software - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found) Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting: a. Untuk partisi tipe FAT - Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\ b. Untuk partisi tipe NTFS - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). - Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\: - Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Tips mempercepat booting

Dalam blog ini saya mencoba untuk memberi tips dan trik windows XP yang tentunya buat mengoptimalkan kinerja windows XP masing-masing. buat permulaan kita coba mempercepat proses booting. pas ti sangat membosankan harus nunggu beberapa lama buat masuk ke Windows. nih triknya biar lebih cepet.. 1. klik run trus ketik msconfig lalu enter 2. pilih tab BOOT.INI trus ceklis di bagian /NOGUIBOOT. 3. pilih tab startup dan usahakan paling maksimal ada 10 startup saja. 4. berikutnya ke tab service, nah pada bagian ini coba untuk mematikan beberapa proses yang tidak dibutuhkan..Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25. 5. Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects. 6. Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon seminim mungkin. 7. Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme. 8. erapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font. 9. Anda rajin meng-update driver? Bagus. Namun tahukah Anda, file-file yang digunakan driver lama Anda dapat memperlambat PC. Cara paling mudah menggunakan utility tambahan seperti Driver Cleaner. Utility ini membersihkan driver nVidia dan ATI terdahulu. Driver Cleaner 3.0, juga dapat membersihkan driver lama beberapa chipset motherboard, sound card, dan lain-lain. Mempercepat Booting (bag2) Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat.pasti sangat bosan kan nunggunya..apalagi kalau anda sedang diburu waktu. Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat : Langkah 1 : Buka aplikasi notepad Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\ Langkah 2 : Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc Langkah 3 : Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown Langkah 4 : Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open Langkah 5 : Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya Langkah 6 : Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc Langkah 7 : Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties ) Langkah 8 : Pilih Advanced Settings Pada Device 0 atau Device 1 Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci ) Langkah 9 : Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties ) Ulangi seperti Langkah 8 Langkah 10 : Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya. semoga dengan itu bisa sedikit lebih cepat.. dan selamat mencoba..

Cara Instalasi Windows XP

Cara Instalasi Windows XP 1. Atur proses boot agar dapat membaca CD terlebih dahulu , caranya :- Masuk setup bios (silahkan tekan tombol DEL/F2/F10, tergantung komputernya, untuk memastikan silahkan cari tulisan Press DELL/F2/F10 to setup saat pertama kali menyalakankomputer)- Pilih menu Advanced Chipset Features, tekan enter- Atur first boot device menjadi CDRom- Atur second boot device menjadi HDD-0 atau hardisk pertama- Tekan ESC- Pilih menu save & exit setup (atau tekan F10)- Pilih Y atau OK, tekan enter2. Komputer akan restart3. Masukkan CD Windows XP bootable4. Akan muncul pesan Press any key to boot from CD …. (silahkan tekan sembarang tombol agar CDWindows XP bootable dapat dibaca).5. Jika lancar selanjutnya akan muncul pesan :Welcome to setupThis portion of the setup program prepares Microsoft ® Windows ® XP to run your computer.- To setup windows XP, press enter.- To repair a windows XP installation using recovery console, press R.- To quit setup without installing windows XP, press F3.Tekan enter (setup windows XP)6. Jika lancar selanjutnya akan muncul pesan :License Agreement, dan seterusnya…..Tekan F8 (Agree)7. Jika lancar selanjutnya akan muncul pesan jenis instalasi, dibawah akan muncul pilihan :F3 = quit R = repair Esc = don’t repairTekan Esc8. Jika lancar selanjutnya akan muncul pesan untuk memilih partisi tempat file windows akan disimpan , pilih partisi C, tekan enter9. Jika lancar selanjutnya akan muncul pesan untuk memilih type format hardisk, pilih NTFS (quick) ,tekan enter. 10. Jika lancar selanjutnya akan berlangsung proses format drive C11. Jika lancar selanjutnya akan berlangsung proses mengcopy file instalasi.12. Jika lancar selanjutnya computer akan restart.13. Selanjutnya akan muncul pesan Press any key to boot from CD …. (biarkan saja) supaya prosesbooting beralih ke hardisk.14. Proses instalasi akan berlangsung,15. Beberapa menit (sekitar 5 menit) proses berlangsung, kita akan diminta untuk mengatur waktu (jam / tanggal), dan regional (pilih Bangkok-Jakarta)16. Setelah itu kita diminta memasukkan 25 digit serial number, karena itu sebelum proses instalasiberlangsung catat terlebih dahulu serial numbernya, setelah itu proses instalasi akan berlanjut, jikalancar computer akan restart.17. Selanjutnya masuk windows untuk pertama kali, tekan next di bagian kanan bawah.18. Silahkan isi user name , jika sebelum atau setelahnya ada proses sambungan ke internet silahkan di skip prosesnya.19. Windows XP siap kita gunakan.20. Catatan tambahan, jika di drive C masih ada file dan folder windows yang lama, maka setelahlangkah 8 akan muncul pesan bahwa drive C sudah ada file dan folder windows, pilih untuk mendelete file dalam folder tersebut, namun biasanya cara ini masih tetap menyisahkan filewindows yang lama.21. Supaya kapasitas hardisk optimal, ulangi proses dari awal (restart)22. Sampai di langkah 8, pilih drive C, kemudian pilih opsi mendelete partisi (lihat menu bagianbawah).23. Selanjutnya pilih kembali drive yang didelete tadi, pilih create partition (lihat menu bagian bawah).24. Akan muncul kapasitas hardisk yang akan dibuat partisi, langsung tekan enter aja (karena itukapasitas yang lama)25. Setelah tercipta drive C kembali, pilih kembali kemudian tekan enter26. Jika lancar selanjutnya akan berlangsung proses no 9 dan seterusnya sampai selesai.27. Yang perlu diperhatikan, bahwa proses di atas akan menyebabkan semua file di drive C atau difolder my document akan hilang (terhapus), jadi selamatkan dulu file-filenya, sebelum instalasi.28. Selamat mencoba

[TUTORIAL] Bagaimana cara memperbaiki Windows XP tanpa instalasi ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install) Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal. - Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid. - Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda. - Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama. - Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut. - Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R Ini akan memulai perbaikan. - Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement” - Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya. - Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”. - Ketika ditanya, klik tombol Next - Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid. - Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama. - Komputer akan restart. - Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal. - Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan). - Selesai Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada. __________________________________________________ 2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan: - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. - Tulis: CD i386 - Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe - Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya. - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT __________________________________________________ 3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured). - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Tulis: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini - Tulis: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT __________________________________________________ 4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan: “Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE” - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Tulis: cd \windows\system32\config - Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak - Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: - Tulis: copy \windows\repair\system - Tulis: copy \windows\repair\software - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT __________________________________________________ 5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found) Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting: a. Untuk partisi tipe FAT - Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\ b. Untuk partisi tipe NTFS - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1 - Masukkan password administrator jika diperlukan. - Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). - Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\: - Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Troubleshooting Instalasi Windows XP

1. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG Rusak atau Hilang Jika Anda memperoleh pesan error sebagai berikut:"Windows could not start because the following files is missing or corrupt\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE" solusinya : - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1- Masukkan password administrator jika diperlukan. - Tulis: cd \windows\system32\config - Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinyakerusakan: - Tulis: ren software software.rusak atau ren system system.rusak - Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya Kerusakan: - Tulis: copy \windows\repair\system - Tulis: copy \windows\repair\software - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 2. Cara Memperbaiki Instalasi (Repair Installation) Jika Windows XP Anda rusak atau corrupted dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Installation) yang bekerja sebagaimana pengaturan (setting)yang awal.solusinya : - Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid. - Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,bukan yang pertama. - Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut. - Kemudian akan muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R, Ini akan memulai perbaikan. - Tekan F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"- Tekan R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWSSelanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya. - Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".- Ketika ditanya, klik Next- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid. - Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.- Komputer akan restart.- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal. - Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan). - SelesaiSekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada. 3. Jika, NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error sebagai berikut : "NTOSKRNL not found" atau dlam bahasa indo artinya NTOSKRNL tak ditemukan.solusinya : - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. - Tulis: CD i386- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe - Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya. - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT- copy saja ntoskrnl.exe dari direktori system32 komputer teman anda ke direktori system32 anda dengan catatan hdd anda di jadikan slave terlebih dahulu di komputer teman anda/windows yang masih baik dan versi windowsnya sama SP1 dengan SP1, SP2 dengan SP2 dan tidak bisa sebaliknya. 4. File Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan pesan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).solusinya : - Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1- Tulis: bootcfg /listMenampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat in i- Tulis: bootcfg /rebuildMemperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 5. NTLDR atau NTDETECT.COM Tidak ditemukan Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting solusinya adalah: a) Untuk partisi tipe FAT Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COMdari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\ b) Untuk partisi tipe NTFS Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. - Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. - Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. - Biasanya #1- Masukkan password administrator jika diperlukan. - Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). - Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\: - Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\ - Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT- atau kopi saja NTDETECT.COM dan ntldr dari windows yang masih baik atau teman anda dan kopi ke direktori C:\ anda (jadikan hdd anda slave dahulu)6. Jika Master Boot Record error maka bisa diperebaiki dengan aplikasi WinImage dengan catatan HDD anda dijadikan Slave Dulu di komputer yang windowsnya masih baik, lalu insatall winimage dan pada bar disk pilih drive letter HDD windows anda yang rusak dan pilih menu edit Master boot record properties dan pilih reset dan jika ada warning jangan ragu pilih yes.

Kesalahan-kesalahan dalam merakit PC (oleh pemula)

Merakit PC merupakan sesuatu yang bukan hal sulit lagi, karena selain akses informasi yang mudah, komponen standar PC sekarang cenderung mudah untuk dipahami dan sangat intuitif, begitu pula dengan petunjuk-petunjuk yang sangat lengkap. namun hal tersebut tidak menjamin proses perakitan tidak luput dari kesalahan, baik yang sengaja diabaikan maupun yang tidak disengaja. Sudah hampir satu tahun saya merakit PC, dan sering sekali menemui beberapa kesalahan yang dilakukan oleh rekan-rekan saya sesama teknisi, dan juga beberapa kesalahan perakitan yang saya temui pada pc rakitan yang saya perbaiki. beberapa diantaranya dapat bekaribat fatal dan berpotensi mengakibatkan kerusakan permanen. berikut beberapa kesalahan yang sering saya temui berdasarkan pengalaman : 1. Cable management : Cable management atau dalam istilah “santai”-nya kerapihan kabel masih terkadang luput dari perhatian, sudah sering kali saya menemui kasus dimana kabel power CPU / CPU fan menjutai bebas di atas fan Processor, hal ini dapat menyebabkan kabel power tersangkut pada fan apabila keduanya bersentuhan, dan apabila fan tidak berjalan, cukup 30 menit, sistem akan berhenti karena prosesor berhenti bekerja akibat overheat. cable management selain memiliki fungsi estetika (kerapihan interior PC) juga membantu melancarkan aliran udara. lalu, bagaimana menata kabel yang baik?, satukan kabel antara satu dengan yang lain, bisa dengan kawat , cable ties, atau dengan selotip, tidak perlu harus sembunyi dibelakang mainboard, asal juntaian kabel jauh dari parts yang bergerak dan tidak bersliweran. selain itu, apabila beberapa kabel terangkai secara bersamaan namun terpisah (kabel power fan processor) , agar terlihat rapi, dapat diakali dengan memutar (plintir) kabel tersebut agar terikat satu sama lain. 2. Thermal Paste : thermal paste/ thermal compound menurut aturan hanya dapat digunakan sekali, dan apabila terlanjur membongkar, maka sisa thermal paste yang menempel harus dibersihkan dan diganti dengan yang baru, saya pernah menemukan PC yang mengalami masalah overheat, awalnya sang empunya mengeluh tentang komputernya yang begitu lambat, setelah di chek, pada bios, suhu processor menunjukkan angka 80 derajat celcius (cukup untuk menggoreng telur) , padahal fan processor masih bekerja, setelah di chek, bagian bawah heatsink sudah kering dan berongga, sang pemilik mengaku pernah membongkar untuk membersihkan debu pada heatsink, namun sayangnya tidak dibersihkan dan diberi thermal paste baru. panas yang berlebih dalam waktu lama merupakan penyebab utama kerusakan permanen pada processor. Sisa thermal paste, harus segera diganti 3. Processor fan mounting: isu renggangnya kipas peranah saya temukan pada board berbasis LGA 775, bagi yang kurang memahami cara pemasangannya, memang agak sedikit ribet dibandingkan socket am2/am2+/am3, menurut buku petunjuk cara yang benar yaitu dengan menekan kedua pin yang saling berhadapan (diagonal) secara bersamaan dan kedua pin lainnya sesudahnya juga secara bersamaan. namun kadang si pemasang lupa memperhatikan arah panah pada pin sebelum menancapkan, akibatnya pin tersebut terlepas secara tidak sengaja ketika komputer telah selesai dirakit. posisi pin/kaki fan yang benar sebelum di kencangkan. 4. Static electricity (listrik statis) : listrik statis merupakan listrik yang tidak bergerak (ya iyalah), listrik statis dapat termuat didalam tubuh, listrik statis bila terkonduksi ke perangkat PC yang sensitif terhadap ektrostatis, kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan permanen . Hal ini sudah merupakan pengetahuan umum, namun kadang ada saja yang menyepelekan. bila tidak beresiko, untuk apa para pembuat perangkat komputer membungkus produknya dengan antistatic bag?? anti-static bag agar tubuh terbebas dari listrik statis, sebelum merakit kita dapat menggunakan anti static wrist (gelang anti listrik statis) namun barang ini merupakan salah satu barang wajib yang sepertinya sulit ditemukan, namun listrik statis tetap bisa dihilangkan dari tubuh dengan metode sederhana, yakni dengan menyentuh segala sesuatu yang terbuat dari logam (Misalnya case PC) dan beberapa cara lain yang bisa kita simak disini (klik) antistatic wrist selain tubuh, barang-barang disekitar kita juga dapat termuat listrik statis, oleh karena itu, ada baiknya pada saat meletakkan komponen PC (misal VGA/memory/mainboard), letakkanlah pada benda-benda yang sekiranya aman (meja kayu, kardus mainboard) dan hindari meletakkan diatas barang2 yang dapat memuat listrik statis (karpet bulu/wol/plastik). kasus kerusakan akibat listrik statis sifatnya probabilitas dan kemungkinan terjadinya sangat kecil, namun akan mengakibatkan kerusakan yg fatal apabila terjadi, oleh sebab itu, tindakan yang tepat adalah dengan menghindarinya. 5. HDD mounting (dudukan hardisk) : Isu ini mungkin tidak lagi terdengar, namun pada jaman kabel IDE masih populer, seringkali saya menemukan hdd yang dipaksakan tergantung pada 51/4 inch bay (tempat untuk DVD/CD-rom) karena alasan agar rapat dengan CD rom, sehingga bisa hanya menggunakan 1 kabel IDE, hal ini merupakan salah besar, karena pada dasarnya, mounting/ pemasangan dudukan setiap periferal harus rapat dalam case demi menghindari goyangan/getaran yang dapat mengganggu, terutama pada HDD. 6. Front panel connector : Beberapa orang terkadang lupa memperhatikan susunan pada front panel connector karena terburu-buru dalam merakit, akibatnya, beberapa indikator kadang tidak berfungsi, seperti led HDD activity/ power (on) led. meskipun simple dan sangat mudah di hafal, kenyataannya beberapa penguna mengalami kebingungan ketika hendak memasangnya kembali setelah membongkar motherboard mereka. berikut skema dasar. (updated): beberapa motherboard tertentu menggunakan susunan berbeda dari standar yang biasa digunakan(seperti pada gambar dibawah) ,dan harus membaca buku manual yang disertakan oleh motherboard. skema dasar pada Front panel connector 7. System/bios speaker :lupa dalam memasang system speaker memang tidak terlalu berdampak besar, namun pada dasarnya system speaker merupakan petunjuk awal manakala komputer mengalami trouble. bagi mereka yang mengerti, system speaker ini membantu dalam proses debugging, agar dapat segera mengetahui sumber kerusakan/error dan segera menanggulanginya. pada motherboard baru, terutama kelas high end, keberadaan system speaker mulai tergeser dengan pengaplikasian 7 phase/debug led display yang lebih mudah dimengerti/diartikan. System speaker & debug led 8. Finishing : dalam merakit PC ada kalanya terjadi kesalahan, oleh sebab itu ada baiknya tidak langsung menutup rapat case sebelum yakin sistem berjalan dengan benar (menyala) agartidak bekerja dua kali (bongkar pasang), dan apabila ada yang salah bisa langsung diperbaiki (misalnya ada kabel yang lupa tepasang), hal ini semata demi efisiensi waktu dan tenaga. Masih terdapat beberapa kesalahan-kesalahan lainnya, namun hal-hal tersebut diatas merupakan isu2 yang sering saya temukan dan yang

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes